“Saya cuma berharap anak-anak disabilitas seperti saya gak perlu minder dan harus percaya diri. Karena bagi saya yang terpenting adalah menerima takdir dan memaksimalkan tubuh yang masih bisa kita manfaatkan untuk kebaikan,”
Begitulah seutas harapan yang Teh Rina ungkapkan pada kami. Teh Rina adalah satu dari banyak sosok difabel yang sangat menginspirasi. Terlahir sebagai seorang difabel tak menjadi hambatan bagi Teh Rina untuk terus melangkah demi masa depan.
Sekilas, Teh Rina memang terlihat normal, namun sebenarnya kaki Teh Rina kaku dan bengkok, hingga ia kesulitan berjalan. Sejak kecil, berbagai panggilan yang sifatnya mengejek sudah pernah Teh Rina terima. Namun, ejekan-ejekan tersebut malah membuat Teh Rina semakin kuat hingga punya mimpi besar demi anak lain yang terlahir sepertinya.
Dari mimpi besar tersebut, Teh Rina mendirikan sebuah rumah asuh bagi para difabel bernama Saung Pintar yang jadi tempat bermain dan belajar. Tak hanya mengajarkan, memotivasi, dan memberikan kekuatan pada para difabel, Teh Rina juga mengurus dua anak yatim piatu disabilitas bernama Siti dan Gina. Keduanya tidak bisa berjalan, mereka harus mengesot hingga menggelinding jika ingin bergerak.
Sejak Juni lalu, kebaikan Kakak Baik telah menjadi penyemangat bagi Teh Rina untuk terus berjuang merawat Siti dan Gina.
Penyaluran kebaikan tersebut disalurkan secara bertahap sejak Juni 2023 lalu hingga saat ini. Pasokan sembako, kebutuhan sehari-hari, beserta uang tunai yang Kakak Baik salurkan meringankan sedikit beban di pundak Teh Rina.
Terima kasih ya Kakak Baik telah membahagiakan dan membantu menguatkan pundak Teh Rina di tengah perjuangannya.
Yuk, bergabung juga jadi Kakak Baik dan temani perjuangan Teh Rina untuk terus berdaya demi Saung Pintar dan juga anak-anak asuhnya!