Homepage

Akses Darat Tidak Layak Menuju SDN 15 Lemoyu

Ditulis oleh

Sebelum hadirnya program Perahu Sekolah, akses darat menuju SDN 15 Lemoyu di Sintang, Kalimantan Barat, merupakan tantangan berat bagi para siswa dan guru. Dedikasi seorang guru menjadi tumpuan harapan agar anak-anak di wilayah tersebut tetap dapat melanjutkan pendidikan.

Setiap harinya, tanpa dukungan infrastruktur jalan yang memadai, mereka harus menempuh perjalanan kaki selama kurang lebih 1,5 jam. Kondisi jalanan yang didominasi tanah dan struktur yang terjal menjadi rintangan fisik yang signifikan, mengingat keterbatasan biaya untuk menyewa perahu sebagai alternatif transportasi.

Tantangan ini semakin berat ketika cuaca kurang bersahabat. Jalanan yang berlumpur setelah hujan meningkatkan risiko dan memperpanjang waktu tempuh, menguji kesabaran dan semangat para pelajar serta pengajar dalam meraih dan memberikan ilmu pengetahuan. Kisah ini menggambarkan betapa pentingnya inisiatif dan dukungan untuk mengatasi kendala geografis demi terwujudnya akses pendidikan yang lebih baik.

Bagikan

Cerita Lainnya

Memahami Leiomyosarcoma: Kisah Perjuangan Zahra Melawan Stigma

Kanker adalah penyakit kompleks yang tak hanya menyerang fisik, tetapi juga mental

Mengenal Atresia Ani: Kondisi Langka Saat Anak Lahir Tanpa Anus

Menerima kelahiran buah hati adalah kebahagiaan tak terkira bagi setiap orang tua.

Memahami Tumor Urat Saraf pada Anak dan Gejalanya Sejak Dini

Sistem saraf manusia sangat kompleks, dan kelainan yang terjadi di dalamnya dapat

Mengenal Acute Peritonitis pada Gagal Ginjal

Ginjal adalah organ vital yang berperan penting dalam menyaring limbah dan kelebihan

Mari hadirkan kebahagiaan bagi anak-anak Indonesia dengan menciptakan kebaikan untuk mereka
Ajukan program kebaikan bagi anak Indonesia