Homepage

Waspada! Musim Hujan Telah Tiba, Siapkan Hal-hal Berikut Agar Terhindar Dari Berbagai Penyakit

Ditulis oleh
Bagikan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap saat ini sejumlah wilayah mulai masuk awal musim hujan. Menurut BMKG awal musim hujan tidak berjalan serentak di seluruh daerah Indonesia. Hujan yang merata di beberapa daerah di indonesia, membuat kita harus waspada dengan berbagai potensi penyakit penyerta yang terjadi saat musim hujan berlangsung. Hal ini dilakukan agar tubuh tetap sehat dan dapat menjalankan aktivitas harian dengan lancar.

Musim hujan 2024-2025 telah terjadi di sebagian kecil wilayah pada bulan Agustus 2024. Kemudian diprediksi akan terjadi di sebagian besar wilayah lainnya pada bulan September hingga November 2024.” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dalam konferensi pers Kamis (19/9).

Hal yang perlu dipersiapkan saat musim hujan diantaranya :

  1. Periksa prakiraan cuaca, memantau prakiraan cuaca menjadi langkah awal yang penting saat menghadapi musim hujan. Dengan mengetahui kondisi cuaca harian, kita dapat mempersiapkan segala perlengkapan yang dibutuhkan, seperti payung atau jas hujan.
  2. Membawa alat pelindung hujan, membawa perlengkapan pelindung merupakan langkah yang sangat penting. Alat pelindung dapat berupa payung, jas hujan, sepatu anti air, dan kantong plastik untuk melindungi barang bawaan.
  3. Menggunakan pakaian hangat, mengenakan pakaian tebal dan hangat seperti jaket akan membantu menjaga tubuh tetap hangat. Sebaiknya, membawa juga pakaian ganti untuk berjaga-jaga.
  4. Pastikan kendaraan dalam kondisi baik, kendaraan mogok di tengah hujan adalah situasi yang sangat merugikan, terutama jika kamu sedang terburu-buru. Untuk menghindari masalah ini, pastikan kendaraan dalam kondisi prima. Lakukan servis rutin, ganti oli, dan panaskan kendaraan sebelum digunakan untuk mengurangi risiko mogok.
  5. Hati-hati dengan kondisi jalan, jaga jarak dari jalan raya agar tidak terkena cipratan kendaraan dan perhatikan barang bawaan kecil agar tidak terjatuh atau kotor. Bagi pengendara, berkendaralah dengan perlahan untuk menghindari jalan licin atau berlubang, serta agar tidak menyipratkan air kepada pejalan kaki.
  6. Menjaga Kesehatan tubuh, pastikan untuk menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan bergizi, rajin berolahraga, istirahat cukup, dan mengonsumsi vitamin untuk memperkuat daya tahan tubuh.
  7. Menjaga kebersihan lingkungan, menjaga kebersihan lingkungan sangat penting, seperti menutup tempat penampungan air agar tidak menjadi sarang nyamuk penyebab demam berdarah. Lakukan kerja bakti untuk membersihkan selokan agar terhindar dari banjir, serta pastikan kita membersihkan diri setelah beraktivitas di luar.

Curah hujan yang memiliki intensitas tinggi dapat menyebabkan terjadinya banjir. Banyaknya genangan air, hawa dingin, serta melakukan kontak dengan orang atau benda yang telah terkontaminasi virus juga dapat membuat kita tertular penyakit di musim hujan. Musim hujan adalah musim saat beberapa penyakit dapat dengan mudah ditularkan. Untuk melindungi diri dari penyakit yang tidak diinginkan, sebaiknya perlu untuk mengenal jenis penyakit yang biasanya muncul di musim hujan berikut ini:

  1. Leptospirosis adalah jenis penyakit yang penyebarannya melalui bakteri. Biasanya orang dengan mudah mengalami penyakit ini bila bersentuhan dengan tanah, air, atau makanan yang terkontaminasi urine, darah, atau jaringan hewan yang terinfeksi. Gejala terinfeksi leptospirosis antara lain demam, sakit kepala, nyeri otot terutama pada betis dan paha, serta muntah-muntah. Untuk beberapa kasus, gejalanya bisa parah termasuk meningitis, kerusakan hati dan ginjal, atau bahkan kematian. Kita bisa melakukan tindakan pencegahan dengan cara menghindari genangan air di jalan.
  2. Influenza, penyakit ini disebabkan oleh virus yang menyerang sistem pernapasan. Flu adalah kondisi yang umum terjadi di musim hujan. Namun, komplikasi dari flu bisa memicu pneumonia, dan ini bisa mematikan. Anak-anak, orang tua, pasien dengan penyakit kronis, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan lemah atau menggunakan obat imunosupresif, berisiko mengalami komplikasi flu. Cara pencegahan dari infeksi flu adalah rajin mencuci tangan setiap kali dari toilet ataupun aktivitas di luar rumah.
  3. Diare, penyakit ini sering terjadi selama musim hujan karena mengonsumsi makanan atau air yang mungkin terkontaminasi. Nah, gejala diare adalah feses yang encer dan cair. Gejala lain mungkin termasuk demam atau kram perut. Jika kamu menemukan darah dalam tinja, ada kemungkinan kamu terkena disentri. Untuk pencegahannya adalah konsumsi makanan yang matang dan dikukus, gunakan sendok saat makan, sering mencuci tangan, dan jangan pernah menggunakan peralatan makan orang lain.
  4. Penyakit tangan kaki mulut, penyakit ini merupakan infeksi virus yang menular. Penyakit ini menyebar melalui kontak orang ke orang dengan sekresi hidung, air liur, dan tinja orang yang terinfeksi. Gejalanya adalah demam, nyeri otot, kulit memerah, lesi seperti melepuh di lidah, gusi, dan bagian dalam pipi, telapak tangan dan telapak kaki. Setelah itu, ruam merah bisa berkembang menjadi lepuh. Terkadang, lepuh bisa pecah. Dalam beberapa kasus, komplikasi parah dapat terjadi, misalnya, meningitis, ensefalitis, kelumpuhan, miokarditis, atau bahkan kematian.
  5. Demam berdarah, penyakit ini disebabkan oleh nyamuk Aedes yang menyukai air dan kelembapan. Tahap pertama dari gejala demam berdarah adalah 2-7 hari demam dan nyeri otot. Setelah itu, demam akan turun. Tangan dan kaki akan menjadi dingin. Syok dapat terjadi pada beberapa orang yang mengidap kondisi ini. Sebagai langkah pencegahan, kamu bisa menghindari daerah yang penuh nyamuk, gunakan obat nyamuk, dan tidur dalam kelambu. Di musim hujan, kita juga perlu menjaga kesehatan dengan cukup tidur, konsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur untuk melindungi diri dalam jangka panjang.
  6. Kolera adalah salah satu penyakit yang kerap muncul di musim hujan. Penyakit ini disebabkan oleh seseorang yang mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri vibrio cholerae yang masuk ke dalam tubuh manusia. Bakteri ini kemudian akan mengeluarkan racun di dalam usus dan menyebabkan si pengidap terkena diare serta muntah-muntah hingga dehidrasi, atau bahkan kehilangan nyawa. Adapun tanda dehidrasi pada seseorang dapat dilihat dari makin cepatnya denyut jantung, hilangnya kekenyalan kulit, sering merasa haus, kram otot dan tekanan darah rendah. Selain itu, mulut, tenggorokan, hidung dan kelopak mata menjadi kering.
  7. Tipes, sanitasi yang buruk dapat membuat penyakit seperti tipes lebih sering muncul. Sakit perut, sembelit, diare dan juga sakit kepala, adalah gejala yang kerap dialami orang yang terkena tipes. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang mencemari makanan dan juga minuman. Gejala lainnya yang umum ditemukan yaitu tubuh terasa lelah, nyeri otot, keluar keringat berlebih, batuk kering, muncul ruam pada kulit, kehilangan nafsu makan dan kehilangan berat badan secara drastis.

Dengan mengetahui beberapa penyakit penyerta musim hujan diatas, diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan sehingga Upaya pencegahan bisa dilakukan sedini mungkin.

 

Sumber :

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/496/waspada-penyakit-yang-terjadi-saat-musim-hujan

https://upk.kemkes.go.id/new/5-tips-sehat-menghadapi-musim-hujan

https://www.detik.com/jatim/berita/d-6940791/6-persiapan-jelang-musim-hujan

https://www.detik.com/jatim/berita/d-7537327/musim-hujan-semakin-dekat-ini-hal-hal-yang-perlu-disiapkan

https://www.halodoc.com/artikel/7-penyakit-yang-paling-sering-muncul-di-musim-hujan?srsltid=AfmBOorl7gf0zwO4GsXeN_ZAe52TEolfQ1zV-bQv7HukQOMnBZsq5p7q

https://upk.kemkes.go.id/new/5-penyakit-penyerta-musim-hujan

https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20240925061748-641-1147964/kapan-puncak-musim-hujan-di-indonesia

Bagikan

Cerita Lainnya

Peran Orang Tua untuk Perkembangan Anak di Era Digital

Perkembangan teknologi dan informasi mengalami kemajuan pesat dengan kemajuan pada bidang informasi

Pola Asuh Tanpa Hukuman: Kenali Tentang Gentle Parenting

Dalam dunia pengasuhan, banyak pendekatan yang bisa dipilih oleh orang tua untuk

Literasi Keuangan “Smart Money, Smart Future” Bersama IFG Life dan BenihBaik.com

Saat ini UMKM masih menjadi perhatian oleh undang-undang karena berpengaruh besar dalam

Apa Itu Terapi Avasin? Cek Penjelasan dan Cara Pengobatannya

Selain pengobatan medis, kita mengenal adanya pengobatan holistik atau praktik penyembuhan yang

Mari hadirkan kebahagiaan bagi anak-anak Indonesia dengan menciptakan kebaikan untuk mereka
Ajukan program kebaikan bagi anak Indonesia